thumb

Sosialisasi Keluarga Berintegritas oleh Inspektorat Kota Pontianak dan KPK RI

Pada hari Rabu, 3 Oktober 2024, Inspektorat Kota Pontianak bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menyelenggarakan sosialisasi penting bertajuk Keluarga Berintegritas yang bertempat di Hotel Harris Pontianak. Acara ini dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak periode 2024-2029 dan secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj.) Walikota Pontianak, Ani Sofian.

Kegiatan ini dimulai dengan laporan yang disampaikan oleh Inspektur Kota Pontianak, Ibu Yaya Maulidia. Dalam laporannya, beliau menyampaikan pentingnya peran keluarga dalam membangun integritas, yang diharapkan dapat berimplikasi langsung pada perbaikan sistem pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Acara ini juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pontianak, di antaranya Kapolresta Kota Pontianak, Dandim Kota Pontianak, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Pontianak. Kehadiran Forkopimda menegaskan dukungan penuh dari seluruh lapisan pemerintahan dan penegak hukum dalam upaya meningkatkan integritas, baik di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Pj. Walikota Ani Sofian menekankan bahwa integritas merupakan landasan utama dalam membangun keluarga dan masyarakat yang bersih serta berwibawa. "Melalui keluarga, kita bisa menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab sejak dini. Hal ini akan membantu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral yang kuat," ujarnya.

Acara sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian program yang digagas oleh KPK RI dalam upaya memberantas korupsi dari akar masalah, yaitu dengan memperkuat budaya integritas di lingkungan keluarga dan pemerintahan. Peserta yang hadir diharapkan dapat menjadi agen perubahan, menyebarkan nilai-nilai integritas ke lingkungan kerjanya dan kepada masyarakat luas.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta, yang terlihat aktif mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab dengan narasumber dari KPK. Sosialisasi ini diharapkan mampu mendorong kesadaran dan komitmen bersama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga.